Posting TERPOPULER

Rabu

Selisih Bahan Langsung

SELISIH BAHAN LANGSUNG

Selisih Bahan Langsung yang lebih dikenal sebagai material variance adalah selisih antara biaya aktual dengan biaya standar dalam kaitannya dengan bahan langsung, yang meliputi mulai dari selisih harga beli, kuantitas pembelian, kuantitas penggunaan dan kuantitas persediaan. Adapun alasan mengapa digunakan biaya standar padahal biaya aktual tersedia. Biaya standar penting digunakan sebagai acuan atau patokan dalam perhitungan pembebanan biaya yang tepat dan effisien. Disamping itu biaya standar amat penting digunakan untuk kegiatan evaluasi dan pengendalian biaya., menilai kinerja manajer dsbnya.

Perhitungan selisih bahan langsung dicontohkan sebagai berikut :
Harga bahan standar Rp. 7.500 per unit dengan kuantitas standar 2 unit per produk jadi. Informasi aktual penggunaan bahan adalah sudah digunakan bahan sebanyak 9,500 unit dengan harga beli aktual seharga Rp. 7,450 per unit. Produk jadi yang dihasilkan adalah sebanyak 4.675unit. Pembelian bahan adalah sebesar 10.000 unit.

Selisih harga pembelian bahan
= (Rp.7.450-7.500) x 10.000 unit= Rp. 500.000 Selisih menguntungkan (M)
Selisih kuantitas harga penggunaan bahan
= (Rp.7.450-7.500) x 9.500 unit= Rp. 475.000 M
Selisih persediaan bahan
= (10.000- 9.500 x Rp. 7.500,- = Rp. 375.000 TM
Selisih kuantitas bahan
= (9.500-9.350) x Rp. 7.500,- = Rp.1.125.000 TM