Posting TERPOPULER

Senin

Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian dilakukan pada akhir suatu periode akuntansi.
Jurnal Penyesuaian disusun dengan alasan perlunya penyesuaian terhadap kelompok akun-akun yang memang diperlukan penyesuaian untuk mendapatkan saldo yang benar.

Kelompok akun-akun tersebut adalah :

Akun Beban dibayar dimuka

Penyesuaian dibutuhkan untuk mendapatkan saldo yang benar untuk Akun beban dibayar dimuka pada akhir suatu periode akuntansi.

Ilustrasi :

Tanggal 22 Mei 2008 dibayar kas sewa kantor kepada Tuan Badu sebesar Rp. 48.000.000,- untuk 2 tahun yaitu mulai 22/5/2008 sampai dengan 21/05/2010, maka jurnal umumnya adalah :

D : Sewa dibayar dimuka Rp. 48.000.000,-
K : Kas====================Rp. 48.000.000,-

Jurnal Penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2008 :

D : Beban Sewa======= Rp. 14.000.000,-
K : Sewa dibayar dimuka======= Rp. 14.000.000

Catatan : { 7/12 x ( Rp. 48.000.000/2 )} = Rp. 14.000.000,-

Akun Penghasilan diterima dimuka

Penyesuaian dibutuhkan untuk mendapatkan saldo yang benar untuk Akun Penghasilan diterima dimuka pada akhir suatu periode akuntansi.

ilustrasi :

Tanggal 22 Mei 2008 diterima sewa kantor dari Tuan Amat sebesar Rp. 18.000.000,- untuk sewa mulai 22/05/2008 sampai dengan 21/05/2009, maka jurnal umumnya asalah :

D : Kas==============Rp. 18.000.000,-
K : Sewa diterima dimuka========= Rp. 18.000.000,-

Jurnal Penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2008 :

D : Sewa diterima dimuka Rp. 10.500.000,-
K : Penghasilan Sewa============= Rp.10.500.000,-

Catatan : 7/12 x Rp. 18.000.000,- = Rp. 10.500.000,-

Akun Beban Akrual

Penyesuaian dibutuhkan untuk menambahkan beban yang seharusnya sudah menjadi beban untuk periode tersebut. Persoalan tersebut terjadi karena adanya beban yang seharusnya sudah dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi tetapi belum dibayar.

Ilustrasi :

CV Halimun membayar upah mingguan karyawannya pada setiap hari jum’at. Upah untuk 4 hari kerja pada akhir tahun 2007 yaitu untuk tanggal 31 Desember 2007 ( hari senin), 01/01/2008 ( selasa- libur), 02/01/2008 ( rabu ), 03/01/2008 (kamis) dan 04/01/2008 adalah sebesar Rp. 8.000.000,- maka

Jurnal Penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2008 :

D : Beban Upah======== Rp. 2.000.000,-
K : Utang Upah=============== Rp. 2.000.000,-

Catatan : yang terhutang hanya untuk upah tanggal 31/12/2007 adalah Rp.8.000.000/4

Penghasilan Akrual

Penyesuaian dibutuhkan untuk menambahkan penghasilan yang seharusnya sudah menjadi penghasilan untuk periode tersebut. Persoalan tersebut terjadi karena adanya penghasilan yang seharus sudah diterima sampai dengan akhir periode akuntansi tetapi belum diterima.

ilustrasi :

PT Banyu Biru belum mencatat piutang usaha sebesar Rp. 3.000.000,- sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 maka :

Jurnal Penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2008 :

D : Piutang Usaha====== Rp. 3.000.000,-
K : Pendapatan Jasa=========== Rp. 3.000.000,-

Depresiasi
Penyesuaian dilakukan akhir tahun untuk mendapatkan nilai buku suatu aktiva.

Ilustrasi :

PT Senja Kemilau mempunyai gedung dengan harga perolehan Rp. 200.000.000,- dibeli pada tanggal 1 Januari 2001, umur ekonomis 20 tahun disusutkan dengan metode garis lurus.

Jurnal penyesuaian yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah :

D : Beban Depresiasi===== Rp. 10.000.000,-
K : Akumulasi Depresiasi========== Rp. 10.000.000,-

Catatan :
Depresiasi /tahun = Rp.200.000.000,-/20 tahun = Rp. 10.000.000,-

Nilai buku gedung pada tanggal 1 Januari 2009 = Rp. 200.000.000,- -( 8 x Rp. 10.000.000,- ) = Rp. 120.000.000,-