Pelepasan Aktiva Tetap
Pelepasan Aktiva merupakan kegiatan pengurangan jumlah aktiva yng dilakukan perusahaan karena berbagai alasan. Pertimbangan efisiensi telah menjadi acuan penting dalam memutuskan kebijakan aktiva.
Pengapkiran Aktiva :
Aktiva yang diapkir berarti sudah diakhiri masa tugasnya dan nilai bukunya kalau masih ada dinyatakan dihapus.
Contoh :
Peralatan berharga Rp.24.000.000 telah disusutkan secara penuh berdasarkan dengan umur manfaat pada tanggal 31 Desember 2007. Pada tanggal 10 Februari 2008, peralatan tersebut dinyatakan diapkirkan.
Jurnal tanggal 10 Februari 2008 :
Debet : Akumulasi Penyusutan Rp. 24.000.000
Kredit : Peralatan Rp. 24.000.000
Apabila aktiva akan diapkirkan belum disusutkan secara penuh maka dihitung besarnya penyusutan menjelang diapkirkan :
Katakanlah pada contoh diatas peralatan tersebut disusutkan dengan tariff garis lurus 12,5% sehingga besarnya akumulasi penyusutan yang terkumpul adalah Rp. 21.000.000 pada tanggal 31 Desember 2007. Diapkirkan pada 29 Maret 2008.
Jurnal tanggal 29 Maret 2008 :
Debet : Beban Penyusutan-Peralatan Rp.750.000
Credit : Akumulasi Penyusutan-Peralatan Rp. 750.000
Jurnal saat pengapkiran aktiva:
Debet : Kerugian Pelepasan Aktiva Rp. 2.250.000
Credit : Peralatan Rp.24.000.000
Penjualan Aktiva :
Mesin yang dibeli awal tahun 2000 seharga Rp. 36.000.000 disusutkan dengan menggunakan tariff garis lurus 10%, dijual tunai pada tanggal 27 Mei 2008 seharga nilai bukunya .
Debet : Beban Penyusutan-Mesin Rp 1.500.000
Kredit : Akumulasi Penyusutan-Mesin Rp. 1.500.000
Debet : Kas Rp. 5.700.000
Debet : .Akumulasi Penyusutan Rp. 30.300.000
Kredit : Mesin Rp. 36.000.000
Dijual Rp. 3.000.000 dibawah nilai buku maka timbul kerugian.
Jurnal tanggal 27 Mei 2008 :
Debet : Kas Rp. 3.000.000
Debet : Akumulasi Penyusutan-Mesin Rp 30.300..000.
Debet : Kerugian Pelepasan Aktiva-Mesin Rp. 700.000
Kredit : Mesin Rp. 36.000.000,-
Pertukaran Aktiva Sejenis
Yang dinamakan dengan pertukaran aktiva sejenis adalah sesama aktiva yang mempunyai karateristik dan kegunaaan yang sama dipertukarkan dengan cara-cara menguntungkan dan kedua belah pihak bukan sama-sama pedagang.
Keuntungan dari pertukaran
Untuk tujuan pelaporan keuangan maka keuntungan yang diperoleh dari pertukaran aktiva tidak diakui karena tujuan pokok dari kepemilikan aktiva tetap adalah mendapatkan manfaatnya bukan hendak dijual untuk mendapatkan laba/gain.
Harga perolehan aktiva baru = kas yang dibayar + nilai buku aktiva lama
Ilustrasi:
Nilai buku aktiva lama .................................................. $ 1,600
Kas yang dibayarkan pada tanggal pertukaran .......... $ 7.800
Biaya aktiva baru ........................................................ $ 9,400