Metode Depresiasi Garis Lurus
Straight Line Method
Metode Garis Lurus menghitung besarnya depresiasi dengan anggapan bahwa sumbangsih suatu aktiva dalam membantu memperoleh penghasilan sama setiap tahunnya.
Saat mulai terhitung depreasiasi adalah sejak tanggal perolehan aktiva atau saat digunakan secara komersial.
Nilai sisa atau nilai residu dapat dikurangkan terhadap nilai perolehan aktiva tersebut, dan nilai sisa artinya nilai aktiva yang disusutkan pada akhir umur ekonomis..
Rumus menghitung depresiasi/tahun metode garis lurus :
Depresiasi/tahun = (Harga Perolehan-Nilai sisa)/umur ekonomis
Ilustrasi : PEMBELIAN AWAL TAHUN
Kendaraan dibeli tanggal 1 Januari 2006 seharga Rp. 80.000.000,- dengan nilai sisa Rp. 5.000.000, umur ekonomis 5 tahun.
Depresiasi/tahun = ( Rp.80.000.000-Rp8.000.000)/5 tahun
= Rp. 15.000.000,-
Jurnal setiap akhir tahun (31/12) yaitu tahun 2006, 2007, 2008,2009 dan 2010 :
D : Beban Depresiasi-Kendaraan ....... Rp.15.000.000,-
K : Akumulasi Depresiasi--Kendaraan ...................... Rp. 15.000.000,-
Ilustrasi : PEMBELIAN TAHUN BERJALAN
Mesin dibeli tanggal 20/5/2007 seharga Rp. 52.000.000 dengan umur ekonomis 4 tahun, nilai sisa Rp. 4.000.000
Depresiasi 2007 = 7/12 x ( 52.000.000-4.000.000)/4 tahun
= Rp. 7.000.000,-
Jurnal pada tanggal 31/12/2007 : selama 7 bulan
D : Beban Depresiasi-Mobil ........Rp. 7.000.000,-
K : Akumulasi Depresiasi-Mobil ........................Rp. 7.000.000,-
Jurnal pada tanggal 31/12/2008, 2009, 2010
D : Beban Depresiasi-Mobil ........ Rp. 12.000.000,-
K : Akumulasi Depresiasi-Mobil.......................... Rp. 12.000.000,-
Jurnal pada tanggal 31/5/2011
D : Beban Depresiasi-Mobil .........Rp. 5.000.000,-
K : Akumulasi Depresiasi-Mobil ........................ Rp. 5.000.000,-