Posting TERPOPULER

Selasa

Biaya Transportasi/Biaya Angkutan

Biaya Transportasi/Biaya Angkutan

Biaya transportasi bila dilihat dari segi sifat barang yang diangkut dapat dipisahkan menjadi dua macam, yaitu :

Biaya Transportasi Masuk :

Biaya transport yang dikeluarkan berkenaan dengan biaya mengangkut pembelian bahan baku dari tempat penjual ke gudang perusahaan. Dalam skedul Harga Pokok Produksi dimasukkan sebagai unsur penambah pembelian.

Biaya Transportasi Keluar :

Biaya transport yang dikeluarkan berkenaan dengan biaya mengangkut penjualan produk jadi ke tempat-tempat penjualan lainnya. Dalam Laporan Rugi Laba dimasukkan sebagai unsur beban pemasaran atau biaya penjualan.

Dalam pembagian yang lain, bila dilihat dari pihak yang menanggung biaya transportasi dapat dibagi dua juga, yaitu :

Free On Board (FOB) Shipping Point :

Biaya transportasi dari tempat penjual ke gudang pembeli ditanggung oleh pihak pembeli. Hak kepemilikan barang yang dikirim berpindah di tempat penjual.

FOB Destination :

Biaya transportasi dari tempat penjual ke gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual. Hak kepemilikan barang yang dikirim berpindah di tempat pembeli.

Ilustrasi 1 :

PT Jambu menjual barang dagangan secara kredit kepada PT Mangga sebesar Rp. 2.000.000,- Barang dikirim dengan FOB Shipping point sebesar Rp.100.000,- dan ongkos kirim dibayar dulu atau ditalangi oleh PT Jambu. Perusahaan menggunakan sistem perpetual ( Lihat juga Ringkasan Sistem Persediaan ), HPP barang yang dijual Rp. 1.600.000,-

Jurnal : PENJUAL

D : Piutang Usaha======Rp. 2.100.000,-
K : Penjualan==================Rp. 2.000.000,-
K : Kas======================Rp. 100.000,-

D : HPP=============Rp. 1.600.000,-
K : Persediaan Barang Dagangan====Rp. 1.600.000,-

Jurnal :PEMBELI

D : Persediaan Barang Dagangan Rp. 2.100.000
K : Utang Usaha================Rp. 2 100.000,-

Ilustrasi 2 :

PT Salak menjual barang dagangan secara kredit kepada CV Manggis sebesar Rp 3.000.000,- dengan FOB Destination sebesar Rp. 125.000,- Masih menggunakan sistem perpetual dengan HPP Rp. 2.150.000,-

Jurnal : PENJUAL

D : Piutang Usaha========Rp. 3.000.000,-
K : Penjualan===================Rp. 3.000.000,-

D : Harga Pokok Penjualan==Rp. 2.150.000,-
K : Persediaan Barang Dagangan=====Rp. 2.150.000,-

D : Beban Pengiriman=====Rp. 125.000,-
K : Kas=======================Rp. 125.000,-