Posting TERPOPULER

Senin

Akuntansi untuk Overhead Pabrik

Akuntansi untuk Overhead Pabrik

Overhead Pabrik adalah biaya yang mempunyai kaitan dengan proses produksi namun besarnya tidak dapat ditelusuri secara jelas dan tegas dengan kegiatan produksi. Overhead pabrik meliputi bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan factory cost. Factory cost merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mendukung atau mensupport kegiatan pabrik. Misalnya : sewa gudang pabrik, asuransi gudang pabrik, penyusutan pabrik, dstnya.

Namun dalam aplikasinya, overhead pabrik dibagi dua yaitu overhead pabrik aktual dan overhead pabrik dibebankan.

Overhead pabrik aktual, lazimnya digunakan akun pengendali overhead pabrik. Overhead pabrik aktual ini adalah overhead pabrik yang benar-benar terjadi untuk suatu periode akuntansi. Karena overhead pabrik telah terjadi maka jumlahnyapun adalah total overhead pabrik secara keseluruhan, bukan untuk setiap unit atau satuan yang lain.

Illustrasi :

Beban penyusutan pabrik Rp. 2.300.000,-

Beban asuransi pabrik Rp. 1.700.000,-

Solusi :

D: Pengendali overhead pabrik Rp. 4.000.000,-

K: Akumulasi penyusutan pabrik=== Rp. 2.300.000,-

K: Asuransi dibayar dimuka====== Rp. 1.700.000,-

Overhead pabrik dibebankan, lazimnya digunakan nama akun seperti itu. Berbeda dengan overhead pabrik aktual maka overhead pabrik dibebankan dihitung dengan tariff tertentu. Tariff tersebut sudah sering digunakan dan sudah diakui validitasnya. Namanya saja estimasi tentu tidak akan mendapatkan jumlah overhead pabrik yang sama besar dengan realisasi. Perbedaan terjadi dinamakan dengan Overapplied atau Underapplied.

Overapplied, terjadi bila overhead pabrik dibebankan > overhead pabrik aktual. Kelebihan tersebut dibebankan ke Harga Pokok Penjualan.

Illustrasi :

Masih dikaitkan dengan illustrasi diatas, ternyata overhead pabrik dibebankan sebesar Rp. 3.875.000,- ( 775 jam x Rp. 5.000,/jam-)

Solusi :

D: Barang Dalam Proses=== Rp. 3.875.000,-

K: Overhead pabrik dibebankan=== Rp. 3.875.000,-

Menentukan overapplied/underapplied, dari kedua illustrasi diatas diketahui bahwa telah terjadi underapplied sebesar Rp. 125.000,- karena overhead pabrik dibebankan <>

Solusi :

D: Overhead pabrik dibebankan Rp. 3.875.000,-

K: Pengendali overhead pabrik==== Rp. 3.875.000,-


D: Harga Pokok Penjualan==== Rp. 125.000,-

K: Pengendali overhead pabrik==== Rp. 125.000,-